Sebagai mahasiswa kebidanan tentunya saya mengalami banyak sekali pengalaman menarik di lapangan saat berhadapan dengan pasien secara langsung.
PERTAMA, BELUM TAHU MENAHU BANYAK HAL
praktik klinik pertama di salah satu rumah sakit di tengah kota Solo. Mendapatkan beberapa pelajaran berharga mengenai Ktrampilak Dasar Praktik Klinik Kebidanan (KDPK). Kenapa saya sebutkan beberapa? karena memang di sana pasiennya terbatas. Ya, bisa dibilang lumayan lah ktrampilan yang kami dapatkan.
KDPK, yah itu sama dengan KDM 1 kalo di keperawatan. Ketrampilanya itu
- memasang infuse
- mengganti infuse
- mengatur tetesan infuse
- melepas infuse
- perwatan luka
- mengganti alat tenun ( bahasanya apa ya , forbed kayaknya, #lupa.hehe)
- pengambilan darah intraven
- injeksi IV, IM, IC, S
- memasang kateter
- memasang NGT
- huknah
- menghitung IWL
- menentukan dosis pemberian obat
- mengoplos obat
- memandikan pasien
- memasang oksigen
- memandikan bayi
- perawatan jenazah
- memindahkan pasien,
- pemeriksaan abdomen
- pemeriksaan TTV
- pemeriksaan thorax
- mengangkat jahitan
- pemberian transfusi darah
- vulva hygiene, dll
- juga ada Asuhan Kebidanan 1, yaitu kehamilan, meliputi anamneses ibu hamil dan antenatal care.
Alhamdulillah lumayan ternyata. insyaAllah cukup untuk bekal kami.
kami ditempatkan di bangsal cempaka untuk penyakit umum, bangsal dahlia untuk penyakit dalam, HCU juga, untuk observasi khusus (biasanya untuk pasien post operasi, selama beberapa jam dipantau di HCU dulu), bangsal bougenvil yang isinya VK, nifas, dan pernatologi, poliklinik umum dan kebidanan, ada juga yang ditempatkan di bangsal VIP seperti mawar dan melati.
Banyak yang kami peralajari pada praktik pertama ini. Bagaimana menghadapi pasien yang sesungguhnya; ada yang suka mengeluh ada yang suka menahan sakit. Bagaimana kesenjangan antara teori yang kami pelajari dan kenyataan yang ada di lapangan banyak sekali. Dan denga itu kami dapat belajar lebih.
“Kalian ini baru mahasiswa, jangan meniru tindakan yang salah dulu. Kalau sekarang kalian sudah melakukan tindakan yang salah/harusnya tidak dilakukan, bagaimana nantinya saat kalian bekerja.” kata salah seorang kepala bangsal.
yah itu, yang teringat dalam kepala saya hingga saat ini.
saat itu, kami diberikan pre test dan post test, juga ada pertanyaan dadakan, wah, seru sekali rasanya, membuat kami senantiasa belajar untuk dapat menjawab apa yang akan ditanyakan oleh pembimbing lahan kami.